.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Thursday, June 24, 2010

Salah Kirim Email

Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota.mereka memutuskan untuk berlibur di Bali . Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka berhoneymoon saat menikah 30 tahun yang lalu. Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih
dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.

Setelah check in di hotel di Bali , sang suami mendapati pesawat computer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya.Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta . Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.


Di lain tempat di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.


Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya :


To: Isteriku tercinta

Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 18 Mei 2006

Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah. Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.


Love you Mom,


Papah


PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja...

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...