.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Monday, October 24, 2011

Menyemangati Orang Lain

Di postinganku yang judulnya Today, Another Hectic Day  , Mbak Martha ada komen gini:
iya..support dari sahabat, temen, keluarga atau siapapun...emang obat mujarab ya buat boast kita spy semangat. Hari ini..saya dah kirim sms or bbm blom ya buat temen or suami supaya semangat hari ini?

Well, pertanyaan yang kurang lebih sama aku ajukan sekarang:
Sudahkah kamu menyemangati orang lain?
Sadar gak sadar, sampai sekarang banyak orang yang telah mendukung kita, yang membuat kita bersemangat saat lesu, yang dipakai Tuhan menghibur kita saat sedih, yang menguatkan kita di kala lemah, dan mendorong yang terbaik dari diri kita muncul. Mereka adalah orang-orang biasa yang telah bersedia dipakai ALLAHku yang luar biasa untuk menolongku, untuk menyatakan kasihNya padaku. Sungguh ku mengucap syukur tiap kali mengingat mereka.

Oh, betapa ku menyadari betapa banyak orang yang telah dipakai Tuhan dalam hidupku. Mereka yang memperkaya hidupku. Mereka yang bahkan seringkali gak mengerti seberapa besar kekuatan kata-kata yang diberikannya padaku. Betapa berartinya pesan yang disampaikan Tuhan melalui mereka.

Aku bersyukur untuk keberadaan mereka, untuk ketaatan mereka pada Tuhan, sehingga dengan rela hati memberikan ‘kalimat-kalimat berarti’ bagiku.
SELALU-perkataan yang tepat, di waktu yang tepat, oleh orang-orang yang tak terduga.
Aku gak bisa membayangkan kalau mereka tidak menyampaikan kalimat-kalimat itu. Andaikata mereka menolak dorongan ALLAH untuk mengucapkannya padaku atau men-sms-kannya padaku, aku gak tau.

Aku belajar, jangan pernah mengabaikan dorongan dari Allah untuk sekedar men-SMS temanmu, atau menanyakan kabarnya, kita mungkin gak tahu apa artinya baginya, tapi taatlah pada Allah, Dia mengerjakan sesuatu yang baik lewat ketaatanmu.

Kita gak tahu siapa orang yang akan diberkati oleh Allah melalui ucapan-ucapan, sms, status fesbuk, atau pun perhatian kecil dari kita, tapi Allah tahu, jadi janganlah mengabaikan kesempatan menjadi saluran berkat-Nya. Rugi boooo.....Ada sukacita yang luar biasa lo mengetahui diri kita dipakai Allah menjadi berkat bagi orang lain.

Mari kita menjadi saluran berkat-Nya lewat kata-kata penyemangat kita bagi orang lain! ^^V



Kasongan, 24 Oktober 2011
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...