.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Monday, March 9, 2015

Pengen Diterima Apa Adanya? Emang Sudah Tampil Apa Adanya?



Kalo dia sayang aku, pasti terima apa adanya dong , aku menuliskan ini beberapa minggu yang lalu.dan hari ini aku bertanya-tanya:
Kita yang ingin dikasihi apa adanya, sudahkah kita menunjukkan diri apa adanya?

Seorang kawan pernah berkata, seorang wanita saat masih pacaran berusaha menampilkan hal-hal yang baik dalam dirinya pada pasangannya (dan menutupi keburukannya), sebaliknya seorang pria saat merasa nyaman dalam hubungan pacarannya menampilkan dirinya apa adanya (yeahhh…keburukannya keluar semua). Saat mereka menjalani hubungannya dan akhirnya berkomitmen menikah, sang wanita berharap sang pria BERUBAH (wowww…wanita optimis sekali ya, hahaha), sementara sang pria berharap sang wanita TIDAK BERUBAH (ya iya lah…yang dilihat yang bagus-bagusnya aja).
Dan begitu menikah?
BOOMMMMM!!!! :p

Jangan heran bila setelah menikah nanti ada pemikiran jika pasangannya bukanlah dia yang dinikahinya dulu.
 “Kok dia berubah sih?”, demikian pikiran kita.
Atau,”Kenapa sih dia gak berubah?”
Jika saat menikah, mulai terdengar keluhan seperti ini di kepala kita tentang pasangan, well…mungkin karena kita belum mengenal pasangan secara mendalam sebelum menikahinya.Dan kita memang belum menerima dia apa adanya. Dulu dan sekarang.

Bagaimana kita dapat mengharapkan seseorang menerima kita apa adanya bila selama ini kita menjadi bukan diri kita sendiri?

Akhir kata:
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Roma 12:9

Kasongan, 9 Maret 2015
-Mega Menulis

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...