.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Wednesday, December 6, 2017

Amsal 2, Yeremia 29

Amsal 2:7 (TB) Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya

Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur...
Kita eh aku sering berucap:
Pertolongan Tuhan selalu tersedia.
Tuhan tidak pernah terlambat dan terlalu cepat dalam menolong.
Tuhan pasti tolong.
Dll.
Membaca ayat ini aku jadi merenung :
Sudahkah aku menjadi orang yang jujur?
Karena ayat ini jelas-jelas berkata kalau Tuhan memberikan pertolongan bagi orang yang jujur.

Seringkali kita mengingat dan menuntut janji-janji Tuhan, mengklaim firman yang berisi berkat tapi tanpa menginsyafi bahwa seharusnya firmanNya juga dapat mengubah hidup dan mengkoreksi hidup kita. Tuhan bukannya melakukan A kalau kita melakukan B, tapi aku mau melakukan firmanNya karena ingin menyenangkan Tuhan bukan hanya menginginkan berkat-berkatNya.

Yeremia 29:13-14 (TB)  apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, 
Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN

Entah kenapa aku merasa janji Tuhan ini sangat indah. Apalagi bagi mereka yang dibuang Tuhan ke negeri lain ya, bukankah ini penghiburan luar biasa bagi mereka? Saat Tuhan mendisiplin kita untuk mendidik kita mungkin perasaan tidak dikasihi lebih sering kita rasakan. Kita merasa Tuhan sudah tidak peduli lagi. Padahal, Tuhan masih ada,  Dia hanya sejauh doa. Maukah kita menemuiNya?

👉 Hari ini aku mau hapalin ayat ini.

Kasongan, 2 Desember 2017
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...