.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Saturday, April 7, 2018

Amsal 7, 1 Korintus 7

1 Korintus 7:32 (TB)  Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

"Bang kalau aku mati pas operasi ntar, rumah kita yang di Kasongan dijual aja ya bla bla bla... ", aku memberikan wasiat (tsah....efek shock hasil lab kemaren jelek 😩)  sebelum tidur semalam dan langsung ditegur suami, "Apaan sih ngomong gitu dek? Kalau takut ya berdoalah".
Pagi ini, baca ayat ini aku jadi mikir: Bagaimana caranya hidup tanpa kekuatiran?
Padahal dah ada jawabannya di ayat itu: Memusatkan perhatian pada Tuhan.
Kupikir,  mau dah merit atau belum, saat aku fokus sama Tuhan maka Tuhan akan memampukanku hidup tanpa kekuatiran karena diingatkan kalau Dia lebih besar dari segala hal di dalam hidupku, termasuk kekuatiran, masalah, kesedihan, keinginan,  dll.

🙏 Aku mau hidup tanpa kekuatiran ya  Tuhan. Mataku memandang Engkau dan aku mau belajar berkata aku gak kuatir karena Engkau yang berdaulat atas hidupku. Apapun yang terjadi dalam hidupku, tangan kasihMu selalu tersedia. Amin.

Amsal 7
No rhema spesifik.

Palangka Raya, 7 April 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...