.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Friday, June 22, 2018

2 Samuel 22

2 Samuel 22

Dari pengalamannya sendiri, Daud bisa berkata 2 Samuel 22:2-3 (TB)  :
"Ya, TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku,
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku, tempat pelarianku, juruselamatku; Engkau menyelamatkan aku dari kekerasan.

Siapakah Tuhan bagimu?
Ada orang yang memanggil Tuhan sebagai Bapa, teman, kekasih, papa, pelindung, juruselamat, penolong, sahabat, pencipta,  penyembuh, dll. Tentunya setiap panggilan tersebut karena ia sudah mengalami Tuhan sendiri, bukan dari kata orang. Kalau mau mengalami Tuhan secara langsung, aku harus bersedia melibatkan Tuhan di dalam kehidupanku sebagai pribadi yang dekat. Dan itu dimulai dengan menyadari kehadiran Tuhan setiap saat di dalam hidup.

Sejak kemarin aku mulai menghapal Mazmur 16, baru beberapa ayat sih yang bener hapal, tapi mengucapkannya dalam hati setiap ada kesempatan jadi berasa 'connect'  terus sama Tuhan. Jadi lebih menyadari kehadiran Tuhan waktu aku memperkatakan firmanNya terus-menerus biarpun cuma dalam hati.

Bersyukur karena boleh mengalami dan merasakan kehadiran Tuhan melalui meditasi firman dua hari ini. Dia sungguh Allahku yang hidup.

Palangka Raya, 22 Juni 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...