.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Sunday, July 29, 2018

Pengkhotbah 10

Pengkhotbah 10:3 (TB)  Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!"

Ciri-ciri orang bodoh menurut ayat di atas:
- menganggap orang lain bodoh dan selalu menganggap dirinya lebih pandai dari orang lain
- melakukan hal yang gak perlu dilakukan (analogi di ayat itu, mengatakan orang lain bodoh pada setiap orang yang ditemuinya, ngapain  coba)
- orang bodoh mengatakan dan melakukan hal yang bodoh

Aku gak mau jadi orang bodoh. Di antara ketiga hal di atas,  aku bergumul dalam hal yang pertama. Terkadang kalau melihat cara kerja orang lain yang gak efektif aku meremehkannya dan berkata dalam hati, "Yaelah, kok gitu sih", padahal apa gunanya coba aku kayak gitu. Kenapa aku gak kasih tahu cara yang lebih baik?

👉 Aku gak boleh meremehkan orang lain. Setiap orang punya kelebihannya masing-masing. Bodoh kalau aku menganggap diriku lebih tahu dari orang lain. Aku bisa belajar dari orang lain dan orang lain pun bisa belajar dari aku.

🙏 Tuhan, ampunilah aku karena menganggap diriku lebih pandai dari orang lain. Aku mau hidup dalam takut akan Tuhan dan berhenti melakukan yang jahat.Amin.

Palangka Raya, 28 Juli 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...