.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Thursday, August 30, 2018

1 Yohanes 4

Scripture
1 Yohanes 4:11 (TB)  Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

Observation
*jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.*
Sedemikian apa Allah mengasihi? Bagaimana Allah mengasihiku? Waktu aku bertanya seperti itu ke diriku sendiri, aku langsung memikirkan salib. Sedemikianlah Allah mengasihiku, DENGAN PENGORBANAN. Jadiiii.... Jika aku mau mengasihi orang lain, aku harus bersedia berkorban baginya. Kalau aku belum berkorban, aku belum mengasihi. Sesederhana itu. Kalau aku mengasihi dengan sukacita aku akan berkorban, karena aku ingin memberikan yang terbaik bagi dia yang kukasihi.

Aplication
✔️ Bagaimana aku berkorban bagi dia yang kukasihi?
- Melepaskan apa yang aku anggap hakku demi membuat orang lain merasa dikasihi.
- Menyangkal diri.
- Melakukan yang terbaik bagi orang lain dengan gak memikirkan diri sendiri.

Prayer
Tuhan, ajar aku mengasihi mereka di sekelilingku dengan pengorbanan. Sekalipun dari hal terkecil, aku mau belajar berkorban. Terima kasih Tuhan karena sudah memberikan contoh bagaimana mengasihi. Amin.

Jakarta, 30 Agustus 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...