.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Wednesday, August 22, 2018

Ester 6

Ester 6

Scripture
Ester 6:2 (TB)  Dan di situ didapati suatu catatan tentang Mordekhai, yang pernah memberitahukan bahwa Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, telah berikhtiar membunuh raja Ahasyweros.

Observation
Saat seseorang berbuat baik, biasanya orang ingin mendapat 'upahnya' segera. Aku gak tahu dengan pasti, apakah Mordekhai kecewa atau tidak saat menyelamatkan raja gak mendapatkan ganjaran seketika. 'Cuma'  dicatat dalam buku kerajaan, buat apa? Bisa saja kan Mordekhai berpikir demikian. Aku saja berpikir begitu waktu pertama kali membaca kisah Mordekhai. Membaca cerita Mordekhai, aku teringat ayat ini:
Galatia 6:9 (TB)  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Waktu Tuhan untuk Mordekhai menuai perbuatan baiknya sangat tepat, gak terlalu lambat dan gak terlalu  cepat. Mordekhai gak cuma mendapat ganjaran kehormatan bagi dirinya sendiri, tapi dia beroleh kesempatan menyelamatkan bangsanya.

Aplication
✔️ Aku gak boleh jemu berbuat baik.

Prayer
Tuhan, terkadang aku capek melakukan yang baik, tapi tolonglah aku ya Tuhan supaya gak bosan melakukannya. Amin.

Baca lantang Mazmur 3x. DONE

Palangka Raya, 22 Agustus 2018
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...