.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.

Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.

Monday, April 22, 2019

Amsal 21

Amsal 21

Scripture      
Amsal 21:9 (TB)  Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Observation
Di perjalanan mobil sekitar 5 jam, ada-ada aja yang bikin emosi, mana capek lagi di jalan. Mama yang nyuruh mampir melulu pas di Sampit ke tempat keluarga, suami yang ngeyel dikasih tahu, adek yang ngeselin. Ini baru  perjalanan naek mobil 5 jam aja susah buat gak bertengkar, apalagi serumah. Tapi hari ini aku belajar untuk menahan emosi. Puji Tuhan. Pokoknya kalau ada yang ngseselin, aku diam aja, menahan diri buat gak ngomongin atau ngomentarin perkataan yang bikin kesel. Dan gak jadi bertengkar lo. Perlu lebih dari 1 orang yang bertengkar.

Aplication
✔️ Next,  mau berespon gitu ah sama suami. Diam dan tenangin diri aja dulu kalau dia ngeselin, hahahaha.

Prayer   
Terima kasih Tuhan buat perjalanan hari ini, Tuhan sudah tolong aku gak mengatakan hal yang gak perlu. Amin.

Palangka Raya, 21 April 2019
-Mega Menulis-

No comments:

Perjalanan Panjang Kami

Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...