Pengkhotbah 10
Scripture
Pengkhotbah 10:1 (TB) Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan.
Pengkhotbah 10:1 (FAYH) BANGKAI lalat menyebabkan minyak wangi berbau busuk! Ya, satu kesalahan kecil lebih besar pengaruhnya daripada kebijaksanaan dan kehormatan yang banyak.
Observation & Aplication
Pekerjaan kami di bagian umum mirip seperti yang digambarkan di ayat ini. Seorang kawanku bilang, kenapa ya saat kami melakukan pekerjaan kami dengan baik, gak ada yang menyadarinya. Tapi begitu kami melakukan kesalahan, baru deh semua orang ribut. Bukankah semua pekerjaan seperti itu? Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Itulah dunia. Menyadari ini, ada berbagai pilihan respon:
- Asal mengerjakan segala pekerjaan, gak peduli hasilnya.
- Apatis. Cuek dalam kerja. Tergantung mood.
- Melakukan yang excellent.
Sebagai murid Kristus, aku cuma punya satu pilihan:Mengerjakan segala sesuatu dengan sekuat tenaga!
Kalau aku melakukan kesalahan, perbaiki! Minta maaf. Berusaha semakin baik.
Prayer
Tuhan, jangan biarkan aku menjadi apatis dalam bekerja. Tolong aku melakukan yang terbaik yang aku bisa dalam segala kesempatan yang Tuhan beri. Amin.
Pengkhotbah 11
Scripture
Pengkhotbah 11:8 (FAYH) Berapa pun panjangnya umur seseorang, biarlah dia bersukacita sepanjang hidupnya, tetapi hendaknya ia ingat bahwa kekekalan jauh lebih panjang. Segala sesuatu di dunia ini sia-sia saja kalau dibandingkan dengan kekekalan.
Observation
Pagi-pagi bangun dapat WA dari Kak Nugi yang mengabarkan kalau Mas Nandar teman pelayanan pas di Kambium dulu meninggal. Dia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Walaupun aku gak terlalu dekat, tapi aku mengingat dia sebagai pemain musik yang humble, yang cekatan menyiapkan berbagai peralatan, gak banyak omong tapi benar-benar siap saat diminta bantuan siapa pun.
Sempat bengong tadi pas tahu kabarnya. Pas baca ayat ini jadi ingat kalau hidup emang singkat tapi masih ada kekekalan yang panjang. Salah satu pengajar di Kambium, Kak Johan pernah bilang kalau diibaratkan sebuah garis yang panjang, kehidupan kita di dunia cuma titik pada garis itu. Hidup ini singkat, pemazmur bilang seperti uap yang muncul lalu lenyap. Pastikan setiap yang aku kerjakan bernilai dalam kekekalan nanti.
Selamat jalan Mas Nandar, sampai jumpa di kekekalan nanti.
Aplication
✔Jadi perenunganku:
- Apakah yang aku kerjakan mempunyai nilai dalam kekekalan?
- Apakah yang aku miliki sekarang bernilai kekal?
- Maukah aku karakter yang kumiliki sekarang kubawa ke dalam kekekalan?
Prayer
Tuhan, ampuni aku kalau selama ini aku lupa mengerjakan hal-hal yang bernilai kekal. Karakterku masih jelek dan dalam banyak hal aku masih memikirkan diri sendiri. Ampuni aku Tuhan. Amin.
Palangka Raya, 29 Oktober 2019
-Mega Menulis-
.....apa saja yang terpikirkan,yang jadi perhatianku, kehidupanku, pengalaman(ku dan orang lain), apa yang kusukai, apa yang tidak kusuka,apa yang ingin kubagikan, apa yang menyentuhku,apa yang tidak ingin aku lupakan, yang menginspirasiku, yang menolongku, menguatkanku, dan berarti buatku.
Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.
Dan di atas segalanya, perjalananku bersama Yesusku, saat-saat aku belajar berjalan bersama-Nya, bergantung sepenuhnya kepada-Nya,menikmati pemeliharaan dan kasih-Nya yang sempurna atas hidupku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perjalanan Panjang Kami
Aku dan suami terinspirasi Mbak Nana yang membawa Nesa melakukan perjalanan ke berbagai tempat sejak kecil dan bisa belajar bany...

-
“Kerjakan apa yang menjadi bagianmu, dan Allah akan mengerjakan apa yang menjadi bagianNya.” Siapa yang pernah mendengar kalimat itu??...
-
“Kak, ngasih ayat apa ya bagusnya buat sahabatku yang papahnya baru meninggal?”, demikian isi SMS adek tingkatku beberapa waktu yang la...
-
Tau kartun Spongebob ga??? Hehehehehe, aku suka lo nonton Spongebob dkk, karakter mereka tu lo kuat banget, Patrick Bintang Laut paling O...
No comments:
Post a Comment